Bolu Gulung ala Jepang

Bolu gulung Jepang atau roll cake salah satu hidangan penutup yang cukup populer beberapa waktu lalu. Bolu gulung ala Jepang mempunyai tekstur lembut dengan krim di dalamnya, biasanya disajikan bersama es krim atau topping buah-buahan. Bolu gulung ala Jepang ini sebenarnya mudah untuk dibuat, perlu memperhatikan teknik menggulungnya. Simak tips membuat bolu gulung agar hasil maksimal, dikutip dari majalah ” LeZat Edisi 223 Desember 2012″ (2012) karya Lezat terbitan PT Mediantara Infopersada.

1. Gunakan cake emulsifier, Supaya hasil bolu lembut dan mudah digulung, selain jumlah telur yang digunakan kamu bisa menambahkan beberapa bahan pelembut sepeerti cake emulsifier, sehingga kebutuhan telur tidak banyak. Dengan menggunakan PONDAN premix special Lapis Surabaya dan Bolu Gulung, anda tidak perlu repot mencari/membeli cake emulsifier karena sudah terdapat didalam premix nya.

2. Perhatikan penggunaan tepung, Perhatikan penggunaan tepung terigu, jangan terlalu banyak agar hasil bolu menjadi lentur dan kamu dapat menambahkan tepung maizena. Tepung terigu didalam premix PONDAN adalah tepung terigu modified starch yang memang khusus dibuat untuk membuat kue Lapis Surabaya dan Bolu Gulung yang lembut.

3. Perhatikan saat mengocok telur dan gula, Pada saat mengocok telur dan gula, jangan sampai terlalu mengembang, cukup sampai putih dan kental saja.  Jika adonan terlalu mengembang akan menghasilkan bolu gulung bertekstur kasar. Maka setelah cake matang, keluarkan dari oven dan segera balik di atas kertas lain yang sudah diolesi mentega. Setelah itu gulung rapat-rapat cake berikut kertas rotinya, dan diamkan selama 15 menit (untuk memudahkan sewaktu menggulung lagi setelah diolesi dengan selai). Dengan menggunakan premix PONDAN, anda hanya tinggal ikuti resep yang terdapat di belakang kemasan, TANPA perlu repot-repot ikut resep manual yang merepotkan.

4. Gunakan loyang yang sesuai, Pastikan untuk membuat bolu gulung, gunakan loyang yang sesuai, yaitu ukuran tinggi antara tiga sampai lima sentimeter.  Jika loyang terlalu tinggi maka cake akan menjadi kering atau bahkan hangus. Jika cake kering akan mudah pecah sewaktu digulung.  Olesi loyang dengan mentega atau margarin tipis-tipis.

5. Olesi dengan bahan olesan, Buka gulungan cake, kemudian olesi selai atau bahan olesan lainnya, ratakan. Gulung lagi, tanpa kertasnya. Bungkus bolu gulung ini dengan kertas roti, kemudian simpan dalam lemari es selama kurang lebih 20 sampai 30 menit.

6. Isi bolu gulung Isi cake gulung bervariasi, sesuai selera. Selain selai, dapat diisi aneka krim mentega (butter cream), yang masih bisa diperkaya lagi dengan tambahan aneka buah kering dan buah kalengan atau dengan isi rasa asin gurih.

7. Bolu dengan karakter, Apabila kamu ingin membuat bolu gulung karakter, sebaiknya bikin mal atau gambar pada kertas roti sehingga bisa dengan mudah membentuknya.

8. Jangan biarkan bolu terlalu lama di udara terbuka. Adonan bolu ini tergolong tipis sehingga mudah patah, jadi saat setelah matang, jangan dibiarkan bolu terlalu lama dalam udara terbuka.  Jika terlalu lama akan membuat bolu menjadi kering dan mudah sobek saat digulung.

9. Waktu menggulung bolu Pada saat menggulung sebaiknya bolu masih dalam keadaan panas. Jika menggunakan krim sebagai olesan, bolu digulung setelah dingin atau bolu tetap digulung selagi masih panas tetapi tanpa diisi krim, baru setelah dingin bisa diolesi krim.

10.  Bungkus bolu setelah digulung Setelah bolu digulung, bungkus dengan kertas roti rapat-rapat. Jika perlu gunakan serbet bersih, supaya bolu tetap tergulung cantik.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You cannot copy content of this page