Macam-macam kue Lebaran di seluruh dunia

Ada berbagai macam kue kering Lebaran yang dinikmati di berbagai budaya dan daerah. Berikut beberapa contohnya:

  • Ma’amoul: Kue kering tradisional Timur Tengah yang diisi dengan kurma, kacang, atau buah ara, sering dinikmati selama Hari Raya Idul Fitri.

  • Kahk: Kue kering manis dari Mesir biasanya diisi dengan kacang atau kurma dan dilapisi dengan gula halus, umumnya dibuat untuk perayaan Idul Fitri.

  • Baklava: Kue kering populer dalam masakan Timur Tengah dan Mediterania, terbuat dari lapisan pastry filo yang diisi dengan kacang cincang dan diberi pemanis madu atau sirup. Sering disajikan selama acara khusus seperti Idul Fitri.

  • Sheer Khurma: Dessert tradisional yang terbuat dari mie soun, susu, gula, dan kurma, disajikan dengan hiasan kacang. Dessert ini populer pada perayaan Idul Fitri di negara-negara Asia Selatan.

  • Qatayef: Jenis pancake atau dumpling yang diisi dengan kacang, keju, atau krim manis, biasanya disajikan di Timur Tengah selama Ramadan dan Idul Fitri.

  • Nastar: Kue kering berisi nanas yang populer di Indonesia, sering dibuat untuk perayaan Idul Fitri.

  • Kaak: Kue kering tradisional Arab, sering dibuat dengan kurma dan kacang, dinikmati selama perayaan Idul Fitri.

  • Basbousa: Kue semolina manis yang direndam dalam sirup, populer dalam masakan Timur Tengah dan Afrika Utara, sering disajikan selama Idul Fitri.

  • Gulab Jamun: Padat susu yang digoreng dalam minyak dan direndam dalam sirup gula, populer di negara-negara Asia Selatan dan sering dinikmati selama perayaan Idul Fitri.

Ini hanya beberapa contoh, karena kue kering Lebaran bervariasi luas tergantung pada tradisi budaya dan preferensi regional.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You cannot copy content of this page

This site uses cookies to offer you a better browsing experience. By browsing this website, you agree to our use of cookies.